Jakarta (ANTARA) -
Kedua perusahaan bersepakat untuk mengembangkan portofolio bisnis internet terjangkau, termasuk sharing competency dan sharing capacity.
Direktur Utama Surge Yune Marketatmo dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan kunci untuk kedua belah pihak mengoptimalkan potensi infrastruktur yang dimiliki dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.
"Dengan kolaborasi ini, Surge maupun Incovest berharap dapat menjadi katalis utama pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia melalui pemerataan jaringan internet yang handal dan terjangkau ini," ujar Yune.
Ia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kinerja segmen telekomunikasi perseroan dan berdampak besar terhadap masyarakat, melalui penyediaan internet unlimited yang terjangkau.
Sementara itu, Direktur Incovest Yulianto Sri Hartadi menyebut kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.
Dengan kolaborasi infrastruktur dan kompetensi yang dimiliki kedua pihak, Ia meyakini kerja sama ini akan mempercepat penyediaan layanan internet terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat luas.
Ia juga berharap kolaborasi ini akan menjembatani kompetensi masing-masing pihak dalam meningkatkan efisiensi infrastruktur dalam memberikan layanan internet yang terjangkau bagi rumah tangga.
"Kerja sama ini tidak hanya akan mendorong efisiensi operasional, tetapi juga menjadi katalisator penting dalam pertumbuhan ekonomi digital yang lebih inklusif di seluruh wilayah Indonesia. Kami terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan transformasi energi hijau berkelanjutan," ujar Yulianto.
Pendapatan segmen telekomunikasi Surge tumbuh 170 persen year on year (yoy) pada semester I-2024 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Incovest merupakan anak usaha dari PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) yang merupakan perusahaan penyedia jasa internet (ISP) yang memiliki hampir 3 juta homepass tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Surge memiliki jaringan konektivitas di sepanjang jalur kereta berkapasitas besar, dengan total backbone mencapai 7.000 kilo meter (km).
Sebelumnya, Surge melalui anak usahanya yaitu PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), telah menjalin berbagai kerja sama pada 2024 ini, di antaranya dengan PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN) untuk mengembangkan jaringan pipa gas dan layanan Information and Communication Technology (ICT) bagi 2,5 juta rumah tangga.
Perseroan juga menjalin kerja sama dengan Nokia untuk mempercepat pengembangan konektivitas yang terjangkau dengan memanfaatkan teknologi terbaru dari Nokia.
Baca juga: Surge gandeng NTT e-Asia kebut infrastruktur internet 25 juta rumah
Baca juga: INET gandeng WIFI perluas pemasaran jaringan internet di Jawa Barat
Baca juga: Weave gandeng 50 ISP perluas infrastruktur internet ke 25 juta rumah
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024